|
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi |
Sejak diresmikan
oleh Camat Adonara Tengah pada tanggal 4 Mei 2017 lalu. Pasar desa ini
beroperasi selama sebulan tanpa dipungut biaya retribusi bagi para pedagang.
Upaya ini dilakukan untuk promosi kepada para pedagang.
Pantauan
dilapangan selama kurang lebih satu bulan berjalan, pasar ini mengalami
peningkatan pelayaan, terutama dalam persediaan lapak untuk para pedangang yang
ingin menjajakan barang dagangannya di pasar ini. Kepala Desa Wewit Syukur
Yahya ditemui saat berkunjung di pasar ini menyampaiakan bahwa, “Selain sebuah
los pasar permanen yang dibangun sejak awal dengan anggaran sebesar Rp.
72.259.155, saat ini juga telah dibangun dua buah bangunan darurat dan sebuah
toilet umum dalam proses perampungan.
Beberapa fasilitas umum ini merupakan
keharusan dalam memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung pasar ini.Hadir berbagai hasil bumi lokal, berbagai jenis ubi, dan pisang yang menjadi dagangan primadona warga Adonara Tengah. (Teks: Ari Tukan)
|
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi |
|
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi |
|
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi |
|
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi |